Menkeu menuturkan komposisi penerimaan pajak terdiri dari PPh non migas yang tercatat Rp220,42 triliun atau 20,73 persen dari target APBN. Kemudian untuk PPN dan PPnBM per Maret 2024 mencapai Rp155,79 triliun, naik 2,57 persen yoy atau sekitar 19,2 persen dari target tahun ini.
Adapun yang mengalami koreksi yaitu PPH Migas yang tercatat Rp14,53 triliun atau secara bruto menurun 18,06 persen year on year (yoy).
"Nanti kita liat PPH Migas naik turun berdasarkan harga minyak dan nilai tukar, untuk kuartal I-2024 masih mengalami koreksi cukup dalam yaitu 18 persen," pungkasnya. (NIA)