Dengan demikian seluruh elemen dan semua pihak bisa menyesuaikan kebijakan dengan fiskal jauh lebih murah.
“Harga kendaraan listrik masih jauh di atas rata-rata daya beli masyarakat Indonesia. Pemerintah juga belum memberikan dukungan yang signifikan, terkait kebijakan fiskal atau insentif. Yang beli kan menengah ke atas. Saya kira masih butuh cukup lama dan panjang untuk bisa transisi dari bbm ke energi lain,” pungkasnya. (NDA)