"Tarif uangnya masuk ke maskapai, PSC uangnya masuk ke bandara," katanya.
Gatot menilai, jikalau PSC ikut naik, dikhawatirkan harga tiket meniadi terlalu tinggi dan jumlah penumpang akan berkurang.
Nanti yang kena dampak mulai maskapai sampai bandara.
"Namun, jikalau PSC tidak naik, jumlah penumpang bisa dipertahankan bahkan mungkin bisa naik karena saat ini orang-orang sudah kangen pergi naik pesawat. Kalau jumlah penumpang bertahan atau naik, maka maskapai dan bandara juga akan untung," ujarnya.
Dia menuturkan, untuk bandara, saat ini bisa berkonsentrasi pada keselamatan dan keamanan penumpang saja dulu. Untuk layanannya bisa sedikit dikurangi. "Nanti kalau kondisi sudah stabil dan bisa menaikkan PSC, baru perlahan ditingkatkan layanannya pada penumpang," pungkasnya. (RRD)