sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pengamat Indef: Kontribusi Cukai Minuman Beralkohol Relatif Kecil

Economics editor Aditya Pratama
01/03/2021 14:45 WIB
Aturan perpres mengenai investasi di Indonesia sudah diteken, salah satu yang menjadi sorotan adalah soal minuman keras.
Pengamat Indef: Kontribusi Cukai Minuman Beralkohol Relatif Kecil. (Foto: MNC Media)
Pengamat Indef: Kontribusi Cukai Minuman Beralkohol Relatif Kecil. (Foto: MNC Media)

Menurutnya, banyak sektor yang bisa dikembangkan selain industri minuman beralkohol jika hanya memberikan dampak ke tenaga kerja, seperti sektor pertanian dan pengembangan agro industri yang harusnya dipacu.

"Salah kalau ke minuman beralkohol karena dampaknya jangka panjang justru blunder bagi kesehatan masyarakat juga mengakibatkan gejolak sosial apalagi kalau produk mirasnya ditawarkan ke pasar dalam negeri," kata dia.

Dia menyebut, sebaiknya Perpres tersebut direvisi kembali dengan pertimbangan dampak negatif dalam jangka panjang, dan bukan sekedar pertimbangan moral tapi juga kerugian ekonomi dari sisi kesehatan.

"Kontribusi cukai dari minuman beralkohol relatif kecil dan agak aneh kalau cukai yang didorong karena tujuan cukai minuman beralkohol untuk kendalikan konsumsi barang yang negatif bagi kesehatan," ucapnya. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement