IDXChannel - Upaya PT Pertamina (Persero) mengembangkan bahan bakar ramah lingkungan dari minyak jelantah (Used Cooking Oil/UCO) dinilai merupakan langkah inovatif dan strategis.
Melalui program pengembangan tersebut, Pertamina dinilai telah mendukung pemerintah dalam memperbanyak opsi energi alternatif, yang dapat diandalkan dalam menekan ketergantungan Indonesia terhadap pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) impor.
"Upaya pengembangan energi alternatif ini sangat mendukung program Pemerintah, termasuk menjelang 100 hari kerja," ujar Aceng, dalam kesempatan tersebut.
Langkah pemanfaatan minyak jelantah untuk diolah menjadi bahan bakar ramah lingkungan, yaitu Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bioavtur, tersebut diyakini bisa menjadi solusi atas kondisi yang saat ini dihadapi Indonesia.
Pertama, untuk mengurangi beban pencemaran lingkungan. Kedua, mendukung swasembada energi yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.