Terkait pengurangan pencemaran lingkungan, Aceng menyebut bahwa jelantah merupakan limbah yang selama ini tidak teratasi. Pasalnya sering kali bahan pencemar tersebut dibuang di saluran air.
"Jadi penggunaan jelantah sebagai bahan bakar merupakan solusi lingkungan," ujar Aceng.
Tak hanya itu, Aceng juga menilai bahwa inovasi program pemanfaatan minyak jelantah tersebut sangat mendukung swasembada energi.
"Sangat mendukung, sejalan. Sebab upaya untuk swasembada energi, misal dengan menggunakan energi terbarukan tentu harus dicari sumbernya," ujar Aceng.
Aceng menjelaskan bahwa pada dasarnya jelantah memiliki potensi sangat besar. Tidak hanya rumah tangga dan Usaha Kecil Menengah (UKM), bahkan beberapa industri pun dikatakan Aceng menghasilkan minyak jelantah dengan volume yang cukup signifikan.