IDXChannel - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempercepat pengembangan Stasiun Tanah Abang menjadi stasiun ultimate.
Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal, mengatakan stasiun Tanah Abang akan dikembangkan dengan memanfaatkan lahan seluas 1,6 hektar. Proyek tersebut untuk mengakomodasi pertumbuhan penumpang KRL Jabodetabek. Hal itu sesuai data yang dihimpun berdasarkan tap in dan tap out.
Jumlah penumpang yang keluar-masuk di Stasiun Tanah Abang mencapai lebih dari 36.000 orang per hari. Sementara penumpang yang transit di stasiun ini mencapai 105.000 orang per hari.
Dalam pengembangan Stasiun Tanah Abang, DJKA akan mengerjakan pembangunan gedung stasiun termasuk emplasemen, peron, penataan jalur dan fasilitas operasi kereta api.
Sementara PT KAI (Persero) akan bertanggung jawab dalam penataan area parkir dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan bertanggung jawab terhadap penataan area dan akses di sekitar stasiun.
"Luas bangunan yang akan DJKA bangun nantinya sekitar 1,3 hektar, yang akan memanfaatkan lahan bekas Depo Lokomotif Tanah Abang," tutur Risal dalam keterangan tertulis, Rabu (15/3/2023).