sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penggabungan Pelindo Grup Dinilai Berikan Banyak Manfaat

Economics editor Suparjo Ramalan
02/03/2021 09:51 WIB
Rencana Menteri BUMN Erick Thohir menggabungkan (marger) BUMN Pelabuhan dinilai memberikan banyak manfaat.
Penggabungan Pelindo Grup Dinilai Berikan Banyak Manfaat (FOTO: MNC Media)
Penggabungan Pelindo Grup Dinilai Berikan Banyak Manfaat (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Rencana Menteri BUMN Erick Thohir menggabungkan (marger) BUMN Pelabuhan dinilai memberikan banyak manfaat, salah satunya memberikan efisiensi dan peningkatan pelayanan ke masyarakat.

BUMN Pelabuhan yang akan digabung yakni, PT Pelabuhan Indonesia (PT Pelindo). Dimana, merger terjadi antara PT Pelindo I, PT Pelindo II, PT Pelindo III dan PT Pelindo IV.

Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto mencatat, langkah transformasi perseroan pelat merah itu untuk meningkatkan value creation Pelindo group. Sumber penciptaan nilai bisa di dihasilkan dari efisiensi biaya dari masing-masing perseroan.

Hal ini diharapkan bisa mengurangi biaya logistik secara nasional. Bahkan dengan merger, memungkinkan adanya potensi produktivitas layanan yang dapat ditingkatkan manajemen. 

"Misal dengan layanan kombinasi produk yang bisa di bundling serta spesialisasi di masing-masing legacy. Misal ada yang fokus di  peti kemas, car terminal atau passenger terminal, serta fokus sebagai hub pelabuhan export," ujar Toto saat dihubungi MNC Portal Indonesia Selasa (2/3/2021). 

Manfaat lainnya merger adalah customer atau pelanggan di sektor pelayaran. Pelanggan dapat meningkatkan tingkat kepuasan karena layanan satu atap untuk seluruh wilayah kerja pelabuhan di Indonesia. Layanan satu atap akan mempercepat proses dokumen serta kemudahan admin lainnya.

"Peningkatan daya saing BUMN  Pelindo group ini sangat penting dalam menghadapi kompetisi dengan negara tetangga yang sudah lebih dulu menjadi hub pelabuhan internasional seperti Singapura. Atau bahkan mulai harus bersaing dengan pengelola pelabuhan raksasa domestik seperti Patimban," kata dia. 

Dengan merger Pelindo, nantinya akan ada entitas baru yang meleburkan empat entitas Pelindo yang ada saat ini. 

Meki begitu, dia mencatat ada tantangannya bagi perseroan. Dimana, tantangannya adalah menajamen bisa melebur dengan mulus sehingga tidak menimbulkan gesekan diantara legacy.

"Makanya pelaksanaan strategi post merger integration jadi penting . Disini perlu difokuskan proses standarisasi atas semua fungsi perusahaan yang ada sehingga tidak menimbulkan gap. Dan perlu new corporate culture yang bisa meleburkan warisan, budaya setiap entitas yang tadinya berdiri terpisah," tutur dia. (RAMA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement