BA.2 diketahui memiliki 20 mutasi, dengan setengahnya ada pada protein lonjakan, itu adalah protein yang berinteraksi dengan sel manusia dan merupakan kunci masuknya virus ke tubuh.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada kenyataannya tidak membedakan Omicron dengan BA.2. Artinya, ada kemungkinan BA.2 juga dikategorikan sebagai variant of concern (VOC).
Di sisi lain, Menkes Perancis menegaskan bahwa sejauh ini data yang terkumpul menjelaskan bahwa antara BA.2 dengan Omicron tidak jauh berbeda sifatnya.
Soal apakah sub-variant ini resisten terhadap vaksin, penelitian sedang dikerjakan. Pun soal apakah sub-varian ini menyebabkan keparahan dibandingkan varian-varian sebelumnya.
"Pengamatan awal dari data India dan Denmark menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam tingkat keparahan antara BA.2 dengan Omicron. Data akan lebih solid dalam beberapa minggu mendatang," terang Ahli Virologi Tom Peacock dari Imperial College London.