Sementara itu, mengingat di tahun ini jarak waktu antara Nataru dan Lebaran lebih dekat, Airlangga mengarahkan agar ada tambahan satu season lagi untuk penyelenggaraan program belanja nasional, misalnya pada masa back to school nanti.
“Saya titip di antaranya nanti setelah April sampai Desember harus ada satu season lagi agar bisa mendongkrak sales. Badan Pangan sudah cek dengan beberapa daerah relatif kondisi suplai pangan aman, dan mereka membuat rata-rata diskon dari 30-50 persen. Hal itu tentu akan sangat membantu masyarakat,” ujar Airlangga.
Untuk diketahui, Indonesia mencetak pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03 persen pada 2024. Konsumsi rumah tangga memberikan kontribusi 54,04 persen dari pertumbuhan PDB Indonesia 2024. Hal ini menunjukkan konsumsi rumah tangga menjadi motor penggerak utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Sementara itu, Survei Konsumen Bank Indonesia pada Januari 2025 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Januari 2025 yang berada pada level optimistis sebesar 127,2.
(Fiki Ariyanti)