"Balancing Reward dan punishment ini harus dilihat lebih teliti agar berjalan dengan baik," jelasnya.
Dia juga meminta agar pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM dan BUMN, PLN dan pengusaha duduk bersama untuk mencari solusi terbaik agar ini tidak menjadi masalah tahunan.
"Jadi bisa mengetahui betul permasalahan apa yang sebenarnya dihadapi oleh PLN dalam upaya memenuhi kebutuhan batu bara di PLN secara menyeluruh dimana perlu ditinjau kembali dari sisi bisnis proses dan perencanaan, khususnya management procurement, dan logistik di PLN," tuturnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga berharap agar pemerintah khususnya kementerian yang terkait, bersama pelaku usaha mencari solusi terbaik mengenai masalah LNG serta minyak goreng untuk melakukan diskusi bersama layaknya rekomendasi kami akan batu bara.
"Teman-teman pengusaha yang tergabung dalam Kadin Indonesia berharap untuk terus menjadi mitra pemerintah dalam memenuhi kebutuhan energi dalam negeri serta menjadi garda terdepan dalam membangun negeri, mengoptimalisasi pengelolaan sumber daya alam, mendorong inovasi, dan mengutamakan industrialisasi yang ramah lingkungan untuk menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa pemenang," tutup Arsjad. (RAMA)