sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pengusaha Pribumi Sesalkan Penjualan Tokopedia ke Tiktok, Ini Alasannya

Economics editor taufan sukma
19/06/2024 20:38 WIB
para pekerja lokal dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sudah selayaknya turut merasakan manfaat dari tren ekonomi digital yang sedang naik daun. 
Pengusaha Pribumi Sesalkan Penjualan Tokopedia ke Tiktok, Ini Alasannya (foto: MNC media)
Pengusaha Pribumi Sesalkan Penjualan Tokopedia ke Tiktok, Ini Alasannya (foto: MNC media)

IDXChannel - Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) menyampaikan keprihatinannya atas pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang terjadi di Tokopedia.

Wadah pengusaha nasional dari berbagai sektor industri tersebut menyesalkan keputusan PHK yang diambil, sekaligus khawatir hal itu bakal membuat pekerja lokal semakin tersingkir dari rantai kerja perusahaan e-commerce tersebut.

Padahal, para pekerja lokal dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sudah selayaknya turut merasakan manfaat dari tren ekonomi digital yang sedang naik daun. 

"PHK yang terjadi di Tokopedia setelah diakuisisi oleh TikTok merupakan sebuah isu yang sangat memprihatinkan. Sebagai organisasi yang mendukung pengusaha lokal dan kesejahteraan tenaga kerja dalam negeri, HIPPI sangat menyesalkan keputusan ini," ujar Ketua Umum HIPPI, Erik Hidayat, dalam keterangan resminya, Rabu (19/6/2024).
 
Tak hanya itu, Erik juga menyoroti kepemilikan saham Tokopedia yang saat ini telah dikuasai oleh Bytedance-Tiktok. Sejak lama, Erik mengaku telah mewanti-wanti agar platform e-commerce itu tidak sepenuhnya menyerahkan kepemilikan kepada perusahaan asing.

"Tanggung jawab ini juga harus dipikul oleh pemerintah dan Tokopedia, yang telah mengizinkan dan mendukung praktik jual beli Tokopedia-Tiktok ini sejak awal," tutur Erik, yang juga turut tergabung dalam kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement