sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pengusaha Sebut Hilirisasi Minerba Jadi Kunci Dongkrak Ekonomi RI

Economics editor Tangguh Yudha
12/10/2024 02:09 WIB
Asosiasi Pemasok Energi dan Batu Bara Indonesia (Aspebindo) menyebut, hilirisasi minerba menjadi kunci meningkatkan ekonomi nasional. 
Pengusaha Sebut Hilirisasi Minerba Jadi Kunci Dongkrak Ekonomi RI (foto mnc media)
Pengusaha Sebut Hilirisasi Minerba Jadi Kunci Dongkrak Ekonomi RI (foto mnc media)

IDXChannel - Asosiasi Pemasok Energi dan Batu Bara Indonesia (Aspebindo) menyebut, hilirisasi minerba menjadi kunci meningkatkan ekonomi nasional. 

Menurut Ketua Umum Aspebindo, Anggawira, ini karena minerba memiliki nilai yang tinggi serta menjadi komoditas yang sangat diminati di pasar global.

"Tentunya ini menjadi kunci dan pondasi. Hilirisasi minerba, termasuk juga sebenarnya berbagai macam produk lainnya, seperti produk berbasis agro, rumput laut, udang, itu punya nilai yang kompetitif dan diminati pasar global," katanya dalam program Market Review IDX Channel, Jumat (11/10/2024).

Dengan minerba sebagai kunci meningkatkan ekonomi nasional, Anggawira mengatakan, Indonesia perlu mendorong terus hilirisasi pada produk minerba sampai ke produk turunan. 

Dia menilai, ini akan menjadi salah satu pondasi kuat untuk Indonesia tidak lagi menjadi eksportir bahan mentah.

"Seperti stainless steel, itu kan turunannya banyak sekali. Kalau kita bisa, itu akan membuka banyak sekali lapangan pekerjaan. PR-nya hanya tinggal menjahit industri dengan inovasi-inovasi agar pemain global ini mau berinvestasi di Indonesia, sehingga bisa terjadi alih teknologi juga," ujarnya.

Anggawira menuturkan, secara angka, hilirisasi minerba serta paket kebijakan pemerintah terkait hilirisasi sudah berhasil memberikan output yang positif. Ini bisa dilihat dari pergerakan emiten-emiten tambang, khususnya minerba di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang nilainya terus naik.

"Kalau kita lihat juga pergerakan di lantai Bursa, emiten-emiten tambang khususnya mineral sekarang lagi kinclong, naik terus. Hanya kan jangan sampai terhenti pada suatu step saja," kata Anggawira. 

"Kita harus bersaing juga dengan negara tetangga, seperti Vietnam, Malaysia yang tengah agresif. Kita harus bisa lebih punya langkah-langkah yang bisa mendahului langkah mereka," ujarnya. 

(Fiki Ariyanti)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement