sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penjualan Kelapa Sawit Moncer, PTPN V Kantongi Laba Bersih Rp1,03 T

Economics editor Suparjo Ramalan
21/10/2022 15:58 WIB
PT Perkebunan Nusantara V mencatat laba bersih unaudited mencapai Rp1,03 triliun pada kuartal III/ 2022. Salah satu faktornya yaitu penjualan kelapa sawit.
Penjualan Kelapa Sawit Moncer, PTPN V Kantongi Laba Bersih Rp1,03 T. (Foto: MNC Media)
Penjualan Kelapa Sawit Moncer, PTPN V Kantongi Laba Bersih Rp1,03 T. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Perkebunan Nusantara V mencatat laba bersih unaudited mencapai Rp1,03 triliun pada kuartal III/ 2022. Salah satu faktornya yaitu penjualan kelapa sawit yang mencapai target.

Chief Executive Officer PT Perkebunan Nusantara V, Jatmiko Santosa mencatat penjualan komoditi kelapa sawit mencapai target rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) sebesar 114,25 persen pada tahun ini.

Selain itu, anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero) yang beroperasi di Bumi Lancang Kuning, Provinsi Riau itu juga terus mejalankan transformasi untuk mendukung capaian positif. 

"Meskipun medio tahun ini harga komoditas sempat fluktuatif, namun, sejalan dengan arahan transformasi dari Menteri BUMN, PTPN V berhasil menjaga ritme operasional dan finansial untuk terus bertumbuh positif," katanya, Jumat (21/10/2022). 

Secara keseluruhan, PTPN V membukukan pendapatan Rp5,7 triliun atau 113,12 persen selama periode year to date (YTD) RKAP 2022. Dari sisi aset, korporasi juga mencatatkan kenaikan yang mencapai Rp11,88 triliun atau 109 persen dibandingkan dengan RKAP 2022.

"Hasil transformasi masif selama 3 tahun terakhir memberikan dampak positif kinerja perusahaan dan  melanjutkan tren gemilang tahun sebelumnya setelah pada 2021 lalu. PTPN V berhasil membukukan laba bersih tertinggi sepanjang sejarah mencapai Rp1,3 triliun," ujarnya. 

Perolehan laba tersebut, lanjut Jatmiko, ditopang peningkatan pendapatan usaha sebesar 39,46 persen atau menjadi Rp7,42 triliun. Anak usaha PTPN III ini tercatat beraset Rp10,98 triliun per 2021.

Untuk rentabilitas dengan Return Of Asset sebesar 12,62 persen dan merupakan salah satu yang terbaik di antara perusahaan anak BUMN. Sementara, return of equity atau ROE tercatat 47,73 persen. 

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement