IDXChannel - Chief Executive Officer (CEO) Tesla, Elon Musk memutuskan untuk memangkas target produksi smart car imbas adanya penurunan penjualan pada kuartal IV 2022. Mengutip Bloomberg jumlah penjualan meleset dari prediksi analis dari target 420.760 mobil hanya ada 405.278 kendaraan yang berhasil terjual.
Para analis memprediksi, kondisi tersebut terjadi imbas adanya tantangan berupa kenaikan suku bunga, inflasi, dan hambatan ekonomi lainnya. Kondisi tersebut membuat Tesla memutuskan untuk memangkas harga dan produksi kendaraan di China, kemudian menawarkan diskon sebesar USD 7.500 dolar di Amerika Serikat (AS).
seorang analis Bernstein, Toni Sacconaghi mengatakan Tesla sedang menghadapi masalah yang serius, sehingga memangkas target pasarnya.
"Kami percaya bahwa Tesla sedang menghadapi masalah permintaan yang signifikan," katanya.
“Kami percaya Tesla perlu mengurangi target pertumbuhannya (dan menjalankan pabriknya di bawah kapasitas) atau mempertahankan dan berpotensi meningkatkan pemotongan harga baru-baru ini secara global, menekan margin,” tambahnya.