Meski begitu, setelah pandemi Covid-19 dinyatakan berakhir, kondisi ekonomi global justru mendapatkan tekanan. Masalah suplai semikonduktor hingga perang Rusia dan Ukraina turut menekan pasar otomotif nasional dan global.
Di saat yang bersamaan pemerintah juga tidak lagi menawarkan kebijakan menarik yang bisa menstimulus pasar otomotif nasional. "Kini ditambah masalah konflik Palestina dan Israel yang pasti akan berdampak pada ekonomi makro. Harga minyak akan naik," prediksinya.
Seperti diketahui, pasar otomotif nasional memang mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Gaikindo mencatat penjualan mobil secara nasional mencapai 920.758 unit (wholesales) sepanjang Januari-November 2023, turun 2,3 persen secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 942.686 unit.
(FRI)