Senada, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM Yudo Dwinanda Priaadi juga mengungkapkan investasi untuk program pensiun dini PLTU Batu bara masih menunggu kepastian keuangan.
"investasi pensiun dini PLTU masih kita ini kan terus. Kan teman-teman keuangan rencana, satu, bisa kita luncurkan di COP 28 ya, tapi itu kan tinggal masalah keuangannya," jelasnya ketika ditemui di acara Hari Listrik Nasional, di BSD, Selasa (14/11/2023) lalu.
Yudo juga menuturkan, proyek pensiun dini PLTU di Indonesia akan lebih detail diinfokan saat acara COP-28 atau pada rapat tahunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). "Semua kan ada aturannya. Kalau misalnya ada kompensasi yang diberikan juga ada aturannya," pungkas Yudo.
(FRI)