IDXChannel - Indonesia memiliki komitmen untuk meningkatkan suplai gas bumi untuk memenuhi berbagai permintaan domestik. Direktur Pembinaan Program Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Mustafid Gunawan mengatakan berdasarkan neraca gas Indonesia, permintaan gas domestik dapat terpenuhi dari suplai eksisting, suplai yang sedang berjalan, dan juga dari suplai potensial.
"Untuk memenuhi permintaan yang telah berkontrak, diproyeksikan akan dipenuhi dai pengembangan lapangan eksisting," ujar Mustafid melalui keterangan tertulis, Sabtu (26/8/2023).
Sementara, imbuh Mustafid, untuk permintaan potensial maupun yang telah berkomitmen, akan didukung melalui proyek dan suplai potensial yang diperkirakan dapat on-stream sesuai jadwal.
Mustafid menjelaskan bahwa pemanfaatan gas bumi pada 2022 didominasi oleh pemanfaatan domestik mencapai 67,2 persen, dari total gas terdistribusi sebanyak 5.474,42 BBTUD.
"Tren ini terus meningkat hingga tahun ini. Diperkirakan Indonesia akan tetap menjadi net eksportir gas bumi di masa mendatang. Namun, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan pemanfaatan gas untuk kebutuhan domestik dan menurunkan ekspor secara bertahap untuk menjaga ketahanan energi dan mendukung pertumbuhan ekonomi," tukasnya.