sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Penumpang di Stasiun Halim Naik Signifikan per November 2023, Tembus 600 Ribu

Economics editor Heri Purnomo
14/12/2023 02:00 WIB
Jumlah penumpang yang naik dan turun di Stasiun Halim pada November 2023 mencapai 611.261. 
Penumpang di Stasiun Halim Naik Signifikan per November 2023, Tembus 600 Ribu. Foto: MNC Media.
Penumpang di Stasiun Halim Naik Signifikan per November 2023, Tembus 600 Ribu. Foto: MNC Media.

IDXChannel - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan terjadi peningkatan yang signifikan pada penumpang Whoosh dan LRT Jabodebek yang naik dan turun di Stasiun LRT Halim selama November 2023

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, jumlah penumpang yang naik dan turun di Stasiun Halim pada November 2023 mencapai 611.261. 

Sementara pada Oktober 2023 penumpang yang naik dan turun di Stasiun Halim hanya 190.215 penumpang. 

Eva mengatakan dengan adanya peningkatan yang luar biasa di mana hal tersebut mencerminkan meningkatnya minat masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta api yang berkelanjutan dan efisien. 

Adapun untuk memastikan pengalaman yang positif bagi seluruh penumpang di Stasiun Halim yang terus meningkat, KCIC telah meningkatkan layanannya dengan menambah jumlah tenant UMKM di stasiun menjadi 66 UMKM. 

"Dari 44 UMKM makanan dan minuman yang ada sebelumnya, KCIC telah menambah 22 tenant baru yang masing-masing menawarkan hidangan yang spesial dan unik dari berbagai daerah," ujar Eva dalam keterangan tertulis, Rabu (13/12/2023). 

Eva mengatakan, 22 tenant baru tersebut merupakan UMKM di bidang makanan dan minuman yang menyajikan makanan dan minuman dari berbagai daerah di Indonesia. 

Ia mengatakan, dengan menyediakan area usaha bagi pelaku usaha lokal di stasiun, KCIC juga secara aktif berkontribusi terhadap pemberdayaan dan pertumbuhan pelaku usaha lokal serta peningkatan perekonomian Indonesia.

Keberagaman kuliner yang ditawarkan oleh para tenant baru ini juga untuk memperkenalkan cita rasa Indonesia yang kaya dan beragam kepada penumpang yang tidak hanya datang dari dalam negeri tapi juga mancanegara.

Eva menjelaskan, penambahan UMKM Lokal di stasiun ini tidak hanya mendiversifikasi pengalaman penumpang, tetapi juga merupakan salah satu strategi KCIC untuk meningkatkan peluang bisnis non-fare box. 

Selain dari pendapatan tiket, KCIC juga akan memaksimalkan bisnis non farebox seperti pemanfaatan aset, naming rights, periklanan, dan lainnya dalam rangka menjaga keberlangsungan layanan Kereta Cepat Whoosh.

"Seiring dengan kemajuan layanan Kereta Cepat Whoosh, KCIC tetap berdedikasi untuk menyediakan layanan terbaik, berkontribusi terhadap pertumbuhan transportasi berkelanjutan, dan memberdayakan bisnis lokal demi kepentingan penumpang kami yang berharga dan masyarakat yang lebih luas." tutup Eva

(NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement