Di sisi lain, stok kacang kedelai di Kota Bandung aman dan terkendali. Sehingga, para pengrajin tahu dan tempe tak perlu melakukan aksi mogok produksi.
Dia menyebut naiknya kedelai tak hanya dialami pengrajin tahu tempe di Kota Bandung, tapi juga seluruh dunia. Apalagi bagi negara yang mayoritas kebutuhan kacang kedelainya berasal dari impor.
"Ini bukan permasalahan di Indonesia saja, tapi juga sedunia. Karena kita impor kacang kedelainya dari Kanada dan Amerika Serikat. Biaya logistik, harga kacang kedelai, prosesnya juga menjadi faktor naiknya harga," ucapnya.
Dia mengatakan, jika para pengrajin tahu tempe mengalami kendala, Pemkot Bandung sangat terbuka untuk menerima aspirasi. "Silakan disampaikan saja kepada pemerintah jika ada kendala, kita selesaikan bersama, sehingga tidak perlu ada mogok produksi," katanya.
(FRI)