sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perang hingga Covid-19, Waspadai Dampak Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok

Economics editor Raka Dwi Novianto
17/05/2022 09:42 WIB
Harga berbagai komoditas di pasar global naik, termasuk bahan pangan dan energi yang kemudian memicu kenaikan harga di dalam negeri di banyak negara.
Perang hingga Covid-19, Waspadai Dampak Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok. (Foto: MNC Media)
Perang hingga Covid-19, Waspadai Dampak Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok. (Foto: MNC Media)

Menurut Edy, di tengah berbagai risiko global yang muncul, perekonomian Indonesia mampu melanjutkan tren perbaikan yang konsisten. Ia menyebut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada triwulan I 2022. Di mana perekonomian Indonesia tumbuh kuat sebesar 5,01 persen (year to year). 

Pertumbuhan perekonomian tersebut, ungkap Edy, ditopang oleh peningkatan permintaan domestik, tetap terjaganya kinerja ekspor, dan bergairahnya aktivitas ekonomi seputar lebaran. 

"Perputaran ekonomi pada Idul Fitri juga ikut berperan dalam mendorong pertumbuhan di Triwulan I," katanya. 

Edy juga mencatat, meski terjadi kenaikan harga-harga kebutuhan pokok, namun dari sisi demand, konsumsi rumah tangga justru tumbuh, yakni sebesar 4,34 persen (year to year), atau jauh lebih tinggi dibanding pertumbuhan pada triwulan IV 2021 sebesar 3,55 persen (year to year).

Ia menilai, kuatnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga didukung oleh kebijakan pelonggaran mobilitas, seiring dengan pandemi yang terkendali dan berlanjutnya akselerasi vaksinasi. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement