"Padahal CPO adalah komoditas ekspor favorit Indonesia. Sehingga dampaknya ke neraca perdagangan Indonesia," katanya.
Menurut Esther, dampak ekonomi ini tidak hanya dirasakan di tingkat makro, tetapi juga langsung menyentuh masyarakat, terutama petani kelapa sawit.
Selain itu, dia menyebutkan, pendapatan negara dari sektor ekspor juga akan menurun seiring penurunan volume pengiriman CPO ke luar negeri.
"Dampak langsung ke petani CPO, ke pendapatan negara juga berkurang karena ekspor CPO turun," ujar dia.