IDXChannel - Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah berulang kali memperingatkan negara-negara Barat bahwa setiap serangan yang dilancarkan ke negaranya dengan mudah akan bisa dibalasnya dengan serangan nuklir.
Menurut Putin, penggunaan senjata nuklir sangat tergantung pada penilaiannya terhadap ancaman yang dilancarkan ke negaranya. Gertakan ini semakin menegaskan posisi Negara Beruang Merah sebagai penguasa senjata nuklir terbesar di dunia.
"(Saya) Tidak menggertak. Saya hanya siap menggunakan (senjata nuklir) untuk membela kedaulatan Rusia," ujar Putin, sebagaimana diloansir Reuters, Rabu (5/10/2022).
Putin sendiri telah menyebut perang di Ukraina sebagai pertempuran eksistensial antara Rusia dengan pihak Barat, yang diklaim Putin ingin menghancurkan Rusia untuk menguasai sumber daya alamnya yang luas.
Atas pernyataan tersebut, sebagian analis militer justru menyimpulkan bahwa Putin hanya sedang menggertak, dengan harapan tidak ada lagi negara lain yang membela Ukraina. Namun demikian, pihak Amerika Serikat (AS) menilai bahwa klaim Putin harus ditanggapi secara serius.