sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perang Rusia-Ukraina, Eksportir Minyak Nabati Terancam Rugi

Economics editor Dinar Fitra Maghiszha
25/02/2022 14:38 WIB
Harga minyak sawit mentah/crude palm oil (CPO) mengalami koreksi pada perdagangan Jumat (25/2/2022) siang.
Perang Rusia-Ukraina, Eksportir Minyak Nabati Terancam Rugi. (Foto: MNC Media)
Perang Rusia-Ukraina, Eksportir Minyak Nabati Terancam Rugi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga minyak sawit mentah/crude palm oil (CPO) mengalami koreksi pada perdagangan Jumat (25/2/2022) siang. Tekanan jual hadir di pasar CPO setelah reli enam hari beruntun dipicu krisis Rusia dan Ukraina.

Berdasarkan data Bursa Derivatif Malaysia hingga pukul 13:46 WIB, harga CPO kontrak Maret 2022 turun -287 poin atau -4,04% di MYR6.800 per ton dari MYR7.087 per ton.

Kontrak April 2022 merosot -282 poin atau -4,16% di MYR6.496 dari MYR6.778. Sedangkan kontrak teraktif Mei 2022 koreksi -274 poin atau -4,24% di MYR6.179 dari MYR6.453.

Technical Analyst Reuters Wang Tao mencermati kontrak CPO Mei 2022 kemungkinkan bisa menguji kembali resisten terdekat di MYR6.488 per ton.

"Apabila tembus, maka bisa melesat hingga di kisaran MYR 6.562 - MYR 6.680 ringgit," kata Wang Tao, dilansir Reuters, Jumat (25/2/2022).

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement