IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Indonesia menjadikan masa pandemi sebagai masa berbenah diri dengan meletakkan dasar-dasar baru bagi pertumbuhan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Indonesia juga terus mereformasi struktur ekonomi dan memperbaiki iklim bisnis.
"Kami telah memperbaiki ekosistem investasi, mempermudah perizinan, memberikan kepastian hukum, dan memberikan insentif khusus bagi sektor-sektor investasi prioritas," ujarnya dalam sambutannya secara virtual pada pertemuan World Economic Forum dari Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (20/2/2022).
Selain di bidang ekonomi, Indonesia juga terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai program. Mulai dari up-skilling dan re-skilling, pembentukan politeknik yang bekerja sama dengan industri, hingga kerja sama dengan universitas di luar negeri.
"Indonesia juga terus melaksanakan percepatan pembangunan infrastruktur yang berkontribusi pada peningkatan investasi dan iklim usaha. Sumber-sumber pertumbuhan baru, terutama ekonomi hijau akan terus dikembangkan antara lain,
pengembangan ekosistem industri kendaraan tenaga listrik dan pembangunan kawasan industri hijau terbesar di Kalimantan Utara," paparnya.
Dia pun mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan pihak swasta juga akan terus diperkuat. Selain itu, kesempatan investasi juga akan dibuka seluas-luasnya untuk enam sektor prioritas.
"Kesempatan investasi akan dibuka seluas-luasnya untuk enam sektor prioritas yaitu industri padat karya yang berorientasi ekspor termasuk industri kesehatan. Yang kedua, energi terbarukan. Yang ketiga infrastruktur. Yang keempat khusunya kendaraan, otomotif khususnya kendaraan listrik. Yang kelima pariwisata. Dan yang keenam pertambangan yang memiliki nilai tambah," paparnya.
Di samping itu, sejumlah prioritas pembangunan juga telah ditetapkan pemerintah. Diantaranya peningkatan produksi pangan melalui pengembangan food estate, dan penerapan konsep pembangunan rendah karbon. Kemudian transformasi menuju ekonomi digital melalui perluasan, pemerataan, serta peningkatan kualitas infrastruktur dan layanan digital.
"Saya mengajak para pemangku kepentingan dalam forum ini untuk bermitra dengan Indonesia. Maju bersama, tumbuh bersama," pungkasnya.
(NDA)