sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perbaiki Pajak Indonesia, Sri Mulyani Rela Dikritik 

Economics editor Michelle Natalia
20/07/2022 10:35 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengaku rela dikritik demi mereformasi perpajakan di Indonesia.
Perbaiki Pajak Indonesia, Sri Mulyani Rela Dikritik  (Foto: MNC Media)
Perbaiki Pajak Indonesia, Sri Mulyani Rela Dikritik  (Foto: MNC Media)

Di sisi lain, pemenuhan penerimaan pajak di Indonesia masih sangat dibutuhkan untuk pengembangan di banyak sektor. “Pendidikan, kesehatan, infrastruktur, kebutuhan memperbaiki TNI-Polri, birokrasi, ini semuanya akan membutuhkan dana. Kemarin menghadapi pandemi uangnya nggak datang dengan sendirinya, harus dikoleksi melalui pajak,” ujar dia.

Selain itu, reformasi perpajakan dari sisi perbaikan kepatuhan internal dan membangun sistem IT (Information and Technology)  di sisi perpajakan menjadi sangat penting untuk meminimalisir “fraud”.

“Dalam hal ini kita punya kepatuhan internal yang kita terus bangun. Kedua kita membangun IT sistem sehingga data wajib pajak itu tidak dimiliki oleh para petugas pajak nya sendiri tapi by sistem dan ada protokolnya. Sehingga tidak terjadi orang yang bisa membuat transaksi individual,” tambahnya.

Di akhir sesi, Sri menegaskan bahwa akan terus melakukan reformasi dan perbaikan, baik dari sisi perundang-undangan,  teknologi digital, serta terus menjaga konsistensi untuk menjadi instansi yang lebih baik.

“Banyak evolusi yang pondasinya sudah dibangun terus kita adaptasi dengan perubahan. Tentu karena permintaan dari wajib pajak dan masyarakat supaya kita makin konsisten. Apalagi dengan adanya media sosial kita akan terus-menerus dilihat, di monitor, diberi feedback, dikritik juga nggak apa-apa. Jadi ini supaya kita menjadi makin baik,” pungkasnya.

(DES)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement