“(Diskon) sekitar 30 persen. Jadi, itu untuk mempercepat beberapa relaksasi yang diberikan PLN ini supaya kendaraan listrik ini benar-benar bisa tumbuh. Tarif juga bisa dilihat di apalikasi PLN Mobile,” tuturnya.
PLN memang juga sedang melakukan penyempurnaan aplikasi PLN Mobile yang nantinya seluruh SPKLU bisa terintegrasi dengan baik. Dampaknya, pengguna mobil listrik bisa menemukan stasiun pengisian daya dengan lebih mudah.
“Kemudian kami masih menyiapkan infrastruktur untuk digitalisasinya, pengembangan-pengembangan itu di PLN Mobile itu masih kita kembangkan terus ya. Nantinya seluruh SPKLU kita akan terintgrasi,” ucap Ririn.
Secara nasional hingga Oktober 2023, PLN telah menyediakan 622 unit SPKLU, 1.839 unit SPBKLU dan 9.139 unit SPLU. Jumlah tersebut akan terus bertambah demi memastikan infrastruktur kendaraan listrik tersedia di setiap wilayah Indonesia.
Seperti diketahui, salah satu keraguan masyarakat Indonesia untuk beralih adalah infrastruktur yang belum memadai. Pasalnya, SPKLU, SPBLU, dan SPLU hanya bisa ditemui di kota-kota besar.
(RNA)