Ahad menambahkan, Pertamina Patra Niaga juga telah melaksanakan rapat koordinasi bersama stakeholder terkait.
Salah satunya yang dilaksanakan hari ini bersama Pemerintah dan DPRD Kabupaten Bondowoso. Dalam diskusi, Pemerintah Kabupaten Bondowoso mengapresiasi percepatan yang dilaksanakan oleh Pertamina.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso Fathur Rozi mengapresiasi atas percepatan yang telah dilakukan Pertamina Patra Niaga.
"Penutupan Jalur Gumitir berimbas kepada keterlambatan distribusi BBM di beberapa area terdampak, termasuk Bondowoso. Hari ini kita sudah melaksanakan koordinasi bersama dan harapannya agar hal ini disikapi positif, masyarakat kami himbau agar tetap tenang, BBM di Bondowoso insyaallah aman," kata Fathur.
Selain alih suplai dan koordinasi dengan pihak Pemda, Pertamina juga melakukan upaya penambahan Mobil Tanki untuk percepatan pengiriman BBM.
"Ada 86 mobil tangki bantuan yang sudah kita sediakan per hari ini (29/7/2025), masing-masing berasal dari suplai Banyuwangi, Surabaya dan Malang dengan tetap mempertimbangkan jalur yang dilalui yang hanya bisa dilintasi maksimal kapasitas 24 KL," katanya.
"Sebagai upaya antisipasi selanjutnya, mendukung upaya normalisasi penyaluran, distribusi juga akan dibantu melalui Tuban dan Madiun," kata Ahad.
(Nur Ichsan Yuniarto)