Indeks Harga Konsumen turun 0,3 persen dalam setahun.
China mengalami deflasi pada Juli lalu, yang pertama sejak 2021. Setelah pemulihan singkat pada bulan berikutnya, harga-harga terus menurun sejak September.
Para analis yang disurvei Bloomberg memperkirakan ada penurunan 0,4 persen bulan lalu, setelah merosot 0,5 persen pada bulan November.
Meskipun deflasi menunjukkan harga barang yang lebih rendah, ini merupakan ancaman bagi ekonomi yang lebih luas karena konsumen cenderung menunda pembelian, dengan mengharapkan penurunan lebih jauh.
Kurangnya permintaan kemudian dapat memaksa perusahaan-perusahaan mengurangi produksi, membekukan rekrutmen atau memecat karyawan, dan juga berpotensi memangkas harga stok yang ada sehingga mengurangi tingkat keuntungan meskipun biayanya tetap sama.
Sebagai perbandingan, inflasi di AS mencapai 3,4 persen pada Desember.Inflasi di China sepanjang 2023 naik rata-rata 0,2 persen, berbeda dengan di negara-negara besar lainnya yang harga-harga di sana kembali melambung.
(DKH)