"Serta mendukung upaya internasional untuk mencapai perdamaian dan stabilitas serta mengatasi berbagai persoalan internasional," katanya.
Dalam konteks ini, Abdulla pun merinci keberhasilan Uni Emirat Arab dalam keanggotaannya di Dewan Keamanan PBB untuk periode 2022-2023.
"Di mana Uni Emirat Arab telah sukses memenuhi kewajibannya untuk mencapai perdamaian dan keamanan, serta mendorong inklusivitas," ucapnya.
Abdulla mengungkap, upaya intens yang dilakukan Kementerian Luar Negeri UEA berbuah positif dengan diadopsinya Resolusi 2712, dan Resolusi 2720 oleh Dewan Keamanan PBB.
"Yang menyerukan pengambilan langkah nyata untuk meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan ke warga Palestina dan melindungi para pekerja kemanusiaan di Jalur Gaza," ucapnya.
"Diplomasi UEA juga telah mencapai keberhasilan dalam sembilan pertukaran tawanan perang antara Federasi Rusia dan Republik Ukraina, yang mencerminkan kepercayaan yang dimiliki oleh Uni Emirat Arab sebagai mediator yang dapat diandalkan di antara kedua belah pihak," sambungnya.
Secara ekonomi, kata Abdulla, Uni Emirat Arab percaya bahwa masa depan keamanan regional, dan internasional bergantung pada kemitraan multilateral yang kuat dan komitmen bersama untuk mencapai stabilitas dan kemakmuran.
"Untuk mendukung ini, UEA menandatangani perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif dengan banyak mitra strategis," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)