Tantang menyebut, kemitraan tersebut akan memanfaatkan kapabilitas dan kompetensi kedua belah pihak, di mana mencakup membangun kemampuan manufaktur peralatan telekomunikasi .
Meningkatkan pangsa pasar dan produk telekomunikasi lainnya di Indonesia. Lalu, memfasilitasi transfer teknologi dan pelatihan untuk mendukung pengembangan dan penerapan solusi telekomunikasi yang inovatif.
Mendukung persyaratan peraturan Indonesia mengenai konten lokal, sekaligus berkontribusi terhadap kemajuan teknologi dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Saat ini, pemerintah telah menyusun arah transformasi digital 2024 dengan target pertumbuhan ekonomi digital sebesar 3,17 persen sampai 4,66 persen.