IDXChannel - Anak usaha PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), yaitu PT Jembatan Nusantara, menegaskan komitmennya dalam mendukung pemerintah untuk dapat menekan biaya logistik nasional hingga mencapai 17 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2024 mendatang.
Nilai persentase tersebut merupakan target lanjutan dari pemerintah, yang sebelumnya telah mampu menekan biaya logistik nasional dari semula 23,5 persen dari PDB pada 2018 lalu, menjadi 22 persen dari PDB pada posisi saat ini.
"Ke depan, kami mendukung pemerintah yang telah menargetkan penurunan biaya logistik hingga 17 persen dari PDB pada 2024," ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, Minggu (15/1/2023).
Upaya dukungan tersebut dilakukan Jembatan Nusantara dengan memperkuat kinerjanya di sektor lintas penyeberangan jarak jauh (Long Distance Ferry/LDF) lewat sejumlah langkah efisiensi.
Menurut Shelvy, layanan LDF akan mengurangi kemacetan dan beban jalan akibat volume kendaraan yang besar, serta dimensi dan volume muatan kendaraan yang menyalahi ketentuan atau over dimension over load (ODOL).