Menurut Frans, komoditas teh memiliki peluang ekspor yang cukup besar. Karenanya, sinergi dengan PTPN ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat konsumsi teh ke negara-negara Anggota G20 maupun negara berkembang lainnya.
Hal ini karena sepanjang tahun ini terdapat minat ekspor teh Kerinci ke sejumlah negara tujuan, seperti Taiwan, Jerman dan Malaysia dengan produk black tea dan special tea.
“Termasuk juga minat konsumsi lokal, seperti produk green tea yang selama ini menjadi favorit konsumsi lokal di Indonesia,” tegas Frans. (TSA)