Melalui ekosistem ini, menurut Rika, mitra binaan UMKM diharapkan dapat terpacu untuk naik kelas, serta meningkatkan kualitas dan daya saingnya.
Dengan demikian, Pupuk Indonesia berharap dapat memperoleh produk dan layanan terbaik secara langsung dari UMKM.
PaDi UMKM Expo kali ini merupakan gelaran batch ke-4 dan diikuti sebanyak 669 UMKM. Para pelaku UMKM yang terlibat merupakan mitra binaan dari Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Dewan Kerajian Nasional (Dekranas), Bhayangkari, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, termasuk Rumah BUMN binaan Pupuk Indonesia.
Sementara sektor usaha UMKM yang terlibat adalah bidang usaha alat tulis kantor, barang elektronik, souvenir dan merchandise, catering dan snack, kelengkapan rumah tangga dan material konstruksi, fashion, hingga berbagai jenis jasa lainnya.
Di lingkungan Pupuk Indonesia sendiri, program PaDi UMKM dijalankan secara bersama hingga ke level anak usaha, mulai dari Pupuk Kaltim, Petrokimia Gresik, Pupuk Kujang Cikampek, Pusri Palembang, Pupuk Iskandar Muda dan juga Rekayasa Industri (Rekind).