"Karena PaDi UMKM ini dilakukan secara hybrid, maka UMKM yang terpilih dapat memperluas akses pasarnya. Semua proses transaksi pengadaan barang dan jasa BUMN dilakukan secara online dan seluruh transaksi dilakukan secara cashless," tutur Rika.
Sesuai arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, Pupuk Indonesia akan terus mendukung mitra binaan UMKM untuk Go Digital dan Go Global.
Hal ini didasarkan pada kesadaran bahwa UMKM merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja dan menjadi penyangga pertumbuhan ekonomi nasional.
Setidaknya terdapat 64,2 juta UMKM di Indonesia. Menurut BPS, UMKM tercatat memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia lebih dari 60 persen.
Dari 64,2 juta UMKM, tercatat baru sekitar 56 ribu UMKM yang mendaftar dalam program PaDi UMKM.