Selain fokus pada social bond, PNM juga tengah menjajaki penerbitan green bond sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.
Arief menyebut PNM mulai memetakan kontribusi usaha dari nasabah yang didanai PNM relevan terhadap tujuan ramah lingkungan.
“Kami hitung berapa kontribusi usaha mereka terhadap green (lingkungan). Kalau itu sudah, kita bisa certify. Mungkin tidak tahun ini, tetapi paling cepat mungkin tahun depan kita terbitkan green bond,” tutur Arief.
Arief mengungkapkan, PNM telah menjalin komunikasi dengan beberapa lembaga sertifikasi untuk mendampingi proses penerbitan green bond.
Langkah ini sejalan dengan visi PNM untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tidak hanya berkelanjutan secara ekonomi tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan.