IDXChannel - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mencatat tingkat permintaan semen di pasar dalam negeri menurun. Sementara, kapasitas produksi seluruh perusahaan di Tanah Air meningkat tajam.
Hal tersebut membuat adanya gap penawaran dan permintaan produk semen. Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari mengatakan, alternatif terbaik agar produk laris manis dengan cara mengeksplor pasar luar negeri.
SIG pun tengah membidik pasar ekspor di Amerika Serikat (AS). Harapannya, aksi ini memberi keuntungan besar bagi perseroan.
"Di Indonesia ini kapasitas produksi semen seluruh indonesia, tidak hanya SIG, itu jauh lebih besar daripada jumlah permintaan. Jadi daripada kapasitas produksi yang kita miliki ini nganggur, kita memilih atau melakukan eksplorasi daripada pasar ekspor," ujar Reni saat ditemui di kawasan pabrik SIG, Narogong, Jawa Barat, Rabu (16/8/2023)
Awalnya semen yang diproduksi SIG saat ini lebih difokuskan untuk pasar domestik saja. Lantaran, permintaan yang landai, maka perseroan terpaksa mengirimkan produk semen ke luar negeri.