sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Permintaan Meningkat, Investor Gunakan Minyak sebagai Instrumen Lindung Nilai Inflasi

Economics editor Oktiani Endarwati
30/06/2021 06:42 WIB
Senior Investment Strategist OCBC Bank, Vasu Menon memperkirakan kenaikan minyak akan tetap konsisten di semester kedua tahun ini.
Kenaikan permintaan minyak diperkirakan akan tetap konsisten di semester kedua tahun ini. (Foto: MNC Media)
Kenaikan permintaan minyak diperkirakan akan tetap konsisten di semester kedua tahun ini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Senior Investment Strategist OCBC Bank, Vasu Menon memperkirakan kenaikan minyak akan tetap konsisten di semester kedua tahun ini dengan prospek berubah netral pada 2022.

Menurut dia, permintaan yang meningkat untuk perjalanan domestik saat musim liburan musim panas di negara-negara Barat akan meningkatkan permintaan minyak.

"Kami juga bisa melihat investor menggunakan minyak sebagai alat pelindung nilai inflasi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (29/6/2021).

Dia tetap optimis selama 6 bulan ke depan bahwa prospek harga minyak masih baik dan akan berubah netral pada 2022. Selain itu, pasar minyak kemungkinan harus bersaing dengan meningkatnya pasokan dari OPEC, AS, dan mungkin Iran.

Sementara untuk emas, lanjut Vasu, tampaknya telah diuntungkan dari aksi jual bitcoin baru-baru ini. Investor tampak ragu untuk membeli kembali penurunan yang terjadi pada crypto. Hal ini diatur untuk menguji proposisi nilai bitcoin sebagai emas digital.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement