"Untuk pemakai oksigen sendiri terbesar untuk mensuplai pihak rumah sakit atau medis sedangkan untuk pribadi belum ada peningkatan," imbuh Jaka.
Sebelumnya, untuk mencegah terjadinya penimbunan gas oksigen dan obat-obatan di Jambi, Polda Jambi mengelar razia.
Sejumlah produsen gas oksigen dan apotek langsung di cek dan di monitoring petugas.
Panit I Subdit I Ditreskrimsus Polda Jambi AKP Dhadhag Anindito mengatakan, dari sejumlah apotek dan produsen gas oksigen yang didatangi, petugas menemukan ketersediaan stok obat-obatan dan vitamin terutama untuk pasien Covid-19 di Jambi masih stabil.
"Sedangkan untuk pasokan tabung gas oksigen yang di fokuskan untuk medis juga masih stabil di Jambi," ungkapnya.