Dari pantauan jajarannya di beberapa apotek di Kota Jambi ada obat-obatan yang kosong stoknya. Namun, katanya itu bukan karena ada penimbunan barang, melainkan dari distributor di pusat juga mengalami kekosongan stok.
"Bukan langka, memang dari distributor memang kosong untuk stok yang sudah teridentifikasi oleh pusat memang kosong di Provinsi Jambi," sambungnya.
"Tidak ada penimbunan, memang kosong dari pusat, dan informasi bahwasannya untuk stok obat-obatan dan vitamin serta tabung gas oksigen memang dikhususkan untuk wilayah pulau Jawa dan Bali," tegas Dhadhag.
Selanjutnya, untuk mengantisipasi penimbunan obat obatan dan stok gas di Jambi, Polda Jambi membuat tim Satgas.
Tidak hanya itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dan distributor di Jambi untuk pemantauan stok barang-barang tersebut.