IDXChannel - Sejak pertama kali teridentifikasi di Afrika Selatan pada Desember 2021, varian baru Omicron dengan cepat menular dan menyebar ke penjuru dunia.
Dari keterangan Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito belum lama ini, Omicron diketahui sudah menyebar ke setidaknya 150 negara di dunia dengan lebih dari 500 ribu kasus positif dengan Omicron terdeteksi. Termasuk di 150 negara tersebut, tentunya Indonesia.
Catatan data per 22 Januari kemarin, kasus positif Covid-19 harian melonjak hingga 3205 kasus. Padahal sebelumnya, Indonesia pernah kondusif dengan angka kasus harian rata-rata 300 kasus. Kenaikan kasus ini menjadi kenaikan tertinggi sejak ditemukan pertama kalinya Omicron di Indonesia pada Desember 2021.
Mencegah semakin merajalelanya Omicron di Indonesia, dikatakan dr. Reisa Broto Asmoro selaku juru bicara pemerintah, saat ini pemerintah sudah melakukan percepatan penanganan di berbagai lini, terutama 3T.
“Antisipasi yang paling gencar pastinya 3T, testing tracing treatment terutama di wilayah Pulau Jawa-Bali. Peningkatan rasio tracing harus terus ditunjang, karena ini penting sekali untuk mencegah meluasnya varian Omicron,” ungkap dr. Reisa, dalam siaran langsung Siaran Sehat di akun Instagram Kemenkes RI, Rabu (26/1/2022).