Upaya seperti peningkatan mutu produk, kapasitas produksi, dan perluasan pasar ekspor menjadi langkah penting untuk membuka peluang ekspor yang lebih luas di masa depan.
Oleh karena itu, upaya pengembangan komoditi vanili tidak hanya terbatas pada dukungan pembiayaan, tetapi juga harus memberikan manfaat dalam meningkatkan kualitas produk, kesejahteraan masyarakat, dan kelestarian lingkungan. Untuk itu, LPEI sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI, menjadi mitra strategis dalam ekosistem ekspor yang fokus pada beyond financing, developmental impact, dan sustainability.
Kepala Divisi Jasa Konsultasi LPEI, Sofyan Irianto Naibaho mengatakan, LPEI melalui KemenkeuSatu bersama DJKN dan Bea Cukai melakukan langkah nyata untuk meningkatkan kualitas mutu produk, kapasitas produksi, dan perluasan pasar ekspor vanili kepada 200 petani dari 20 desa di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat.
"Kami berharap upaya ini dapat membantu petani vanili meningkatkan kualitas produksi dan membuka peluang ekspor yang lebih luas di masa depan," pungkasnya.
(NIY)