Sejak diresmikan pada 24 Desember 2024, akses jalan dari dan menuju Stasiun Kereta Cepat Karawang terus dibangun. Rencananya, ada 8 titik akses menuju Stasiun Kereta Cepat Karawang.
Tiga titik di antaranya adalah akses di kawasan Sungai Cibeet, yakni titik jembatan Cibeet, titik jalan kawasan disisi Kabupaten Bekasi, dan titik jalan kawasan di sisi Kabupaten Karawang.
Pengerjaan proyek pembangunan kawasan Sungai Cibeet ini dilakukan oleh PT Deltamas.
Rencananya, selain pembangunan jembatan Sungai Cibeet, juga akan dilakukan pembangunan jalan kawasan sepanjang 3 km, yakni di sisi Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.
Selain akses dari kawasan Sungai Cibeet, akses lainnya dari dan menuju Stasiun Karawang masih tetap dalam proses pembangunan, di antaranya adalah akses Trans Heksa Karawang (THK) sisi utara dan selatan, serta akses exit tol KM 42+000 yang akan digarap oleh PT Jasamarga.
"Seluruh akses ini diharapkan dapat menunjang berkembangnya Stasiun Karawang sebagai stasiun pemberhentian terbaru kereta cepat Jakarta-Bandung," kata Menhub.
(NIA DEVIYANA)