“Dan kita pernah merasakan suasana yang relatif tidak nyaman yaitu pada periode September tahun yang lalu, kemudian Desember, di mana Rumah Sakit Wisma Atlet hampir 90%,” kata Doni.
“Dan sempat kita mendapatkan suatu gambaran berita dan video di mana antrian ambulans yang masuk Rumah Sakit Wisma Atlet itu jumlahnya sangat banyak. Sehingga deretan ambulans tersebut menjadi viral,” tambahnya.
Dan kondisi ini, kata Doni sudah dilakukan antisipasi khususnya potensi terjadi lonjakan kasus pasca liburan. “Untuk sekarang sudah kita antisipasi, pemerintah bapak Presiden telah menugaskan Menteri Kesehatan dan para pejabat lainnya termasuk sudah mengingatkan para Gubernur Bupati dan Walikota beberapa hari yang lalu untuk betul-betul bisa mengantisipasi lonjakan kasus pasca liburan,” katanya.
(IND)