IDXChannel - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyatakan, pihaknya terus mendorong percepatan proyek pabrik soda ash pertama di Indonesia berkapasitas produksi 300.000 ton per hari.
Menurut Bahlil, kehadiran pabrik soda ash ini memiliki peranan penting bagi kemajuan industri kimia nasional. Pabrik yang diproyesikan beroperasi akhir 2024 nanti itu tidak hanya memberikan added value bagi perusahaan.
"Lebih dari itu, pabrik ini menjadi yang pertama di Indonesia dan membantu mengurangi ketergantungan impor Soda Ash atau Natrium Karbonat (Na2CO3) yang saat ini jumlahnya mencapai 1 juta ton dalam setahun," ujar Bahlil dalam keterangan resminya, Rabu (10/11/2021).
Lebih lanjut Bahlil mengatakan, kehadiran pabrik Soda Ash Petrokimia Gresik (PG) ini akan mampu meningkatkan daya saing usaha industri nasional karena bahan baku diperoleh dari lokal. Masyarakat pun dapat merasakan manfaatnya dari produk yang dihasilkan.
Bahlil menekankan bahwa dukungan percepatan pabrik soda ash PG sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia agar pihaknya membantu perusahaan BUMN atau swasta nasional yang menghasilkan produk substitusi impor, seperti pabrik soda ash.