"Oleh karena itu, kita akan terus mendorong pembangunan pabrik soda ash Petrokimia Gresik, baik dari sisi kebijakan insentif fiskal maupun perizinan," tegas Bahlil.
Bahlil pun berharap, BUMN lainnya juga dapat mengoptimalkan hasil samping industrinya untuk memberikan nilai tambah, seperti yang dilakukan PG melalui strategi related diversified industry.
"Dimana pabrik soda ash ini akan me-utilisasi produk hilir dari pabrik amoniak-urea berupa CO2 yang diolah menjadi bahan baku pembuatan soda ash. Upaya ini akan meningkatkan pendapatan BUMN dan manfaatnya pun akan berkelanjutan hingga masyarakat," kata Bahlil.
Bahlil juga mengapresiasi kerja sama yang baik antara Kementerian Investasi dengan PG beserta kementerian terkait lainnya dalam mengakomodasi proses perizinan dan memfasilitasi percepatan proyek investasi ini.
"Kita dorong PG untuk mempercepat target pembangunan proyek pabrik soda ash ini, sehingga manfaatnya pun dapat segera dirasakan oleh industri kimia nasional," tandasnya.