IDXChannel - Kementerian BUMN secara resmi meluncurkan laporan tahunan konsolidasi perusahaan pelat merah. Peluncuran ini untuk pertama kalinya dalam sejarah berdirinya Kementerian BUMN.
Menteri BUMN, Erick Thohir menyebut, laporan tahunan konsolidasi layaknya laporan keuangan tahunan korporasi. Karena itu, pihaknya berupaya profesional, transparan, dan akuntabel dalam mengelola BUMN yang merupakan aset negara.
"Oleh karena itu, laporan tahunan ini juga menerapkan standar laporan keuangan yang sejalan dengan standar akuntansi umum perusahaan. Dan dalam proses penyiapan, sudah dilakukan audit terbatas untuk menjaga integritas angak-angka yang material," ungkap Erick saat konferensi pers di Kementerian BUMN, Rabu (28/9/2022).
Adapun dalam laporan tahunan BUMN tercatat pendapatan konsolidasi 2021 meningkat menjadi Rp2.292,6 triliun atau tumbuh 18,8% dibandingkan 2020. Erick mencatat, kinerja keuangan ini didorong oleh pertumbuhan harga komoditas global.