sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertamina Bangun Terminal Energi di Kalibaru, Lebih Besar dan Modern dari TBBM Plumpang

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
08/08/2023 16:39 WIB
Pertamina berencana membangun terminal energi ramah lingkungan dan tercanggih di Indonesia yang dinamakan Jakarta Integrated Green Terminal di Kalibaru.
Pertamina Bangun Terminal Energi di Kalibaru, Lebih Besar dan Modern dari TBBM Plumpang. (Foto: Pertamina)
Pertamina Bangun Terminal Energi di Kalibaru, Lebih Besar dan Modern dari TBBM Plumpang. (Foto: Pertamina)

CEO PIS Yoki Firnandi menjelaskan lebih lanjut bahwa persiapan pembangunan Jakarta Integrated Green Terminal telah berjalan, di mana studi awal pengembangan konsep terminal baru ini sudah selesai dilakukan. 

Jakarta Integrated Green Terminal rencananya akan dibangun di kawasan yang dikembangkan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) di area Kalibaru, Jakarta Utara. Lokasi yang berada di daerah tepi laut ini memiliki area seluas 64 hektare dan diproyeksi memiliki kapasitas penampungan hingga 6 juta barel. 

Tahap berikutnya, PIS berkoordinasi dengan Pelindo akan mulai menyusun feasibility study untuk pembangunan Jakarta Integrated Green Terminal. Pembangunan terminal direncanakan berdasarkan perhitungan kebutuhan energi nasional yang akan terus meningkat dan semakin bervariasi selama beberapa tahun mendatang. 

Lokasi ini dinilai cukup strategis dan bisa menjadi pintu gerbang ekosistem perdagangan energi/ energy trading melalui koridor Singapura - Indonesia yang memiliki porsi 30%-35% alur perdagangan global untuk minyak dan LNG. 

"Terminal ini sekaligus pelopor yang memasukkan faktor ESG dan konsep karbon netral dalam pembangunan, mulai dari tahap konstruksi hingga operasional. Dari sisi teknologi, terminal ini juga menerapkan sistem digital yang akan membuat pengelolaannya lebih modern dan efisien. Kami akan pasang teknologi terbaik agar terminal ini dioperasikan dengan standar terbaik, efisien, aman, andal, juga tentunya emisinya lebih rendah," tutup Yoki. 

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, pembangunan Jakarta Integrated Green Terminal ini mendukung program pemerintah terkait pencapaian Net Zero Emission. 

"Sebagai salah satu green terminal yang akan dibangun, Pertamina mengaplikasikan teknologi terbaru dengan sistem digital yang lebih modern dan efisien, serta mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan (ESG)," ujar Fadjar. 

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement