sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertamina Dukung Ekosistem Riset dan Teknologi untuk Ketahanan Energi Nasional

Economics editor Rahmat Fiansyah
10/08/2025 10:11 WIB
Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) 2025 menjadi panggung bagi Pertamina dalam mendukung penguatan ekosistem untuk mencapai ketahanan nasional.
Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) 2025 menjadi panggung bagi Pertamina. (Foto: Dok. Pertamina)
Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) 2025 menjadi panggung bagi Pertamina. (Foto: Dok. Pertamina)

IDXChannel - Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) 2025 menjadi panggung bagi kontribusi nyata PT Pertamina (Persero) dalam mendukung penguatan ekosistem riset, teknologi, dan industri guna mencapai ketahanan energi nasional.

Dalam gelaran yang berlangsung di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Kamis, (7/8/2025). Presiden Prabowo Subianto turut hadir dan meninjau langsung berbagai inovasi dalam negeri, termasuk sejumlah teknologi unggulan milik Pertamina.

Kehadiran Presiden Prabowo menjadi simbol kuat dukungan negara terhadap penguatan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) sebagai pilar penting menuju “Indonesia Emas 2045”. Dalam sambutannya, Presiden menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, industri, dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian teknologi bangsa.

“Saya ingin Indonesia tidak hanya menjadi pasar, tetapi menjadi pemain utama dalam teknologi dan industri global,” ujar Presiden Prabowo, saat meninjau booth teknologi nasional termasuk “Katalis Merah Putih” hasil kolaborasi Pertamina dan ITB.

Pamerkan Inovasi Strategis

Dalam konvensi ini, Pertamina menampilkan sejumlah teknologi strategis karya anak bangsa. Salah satunya adalah Rig Merah Putih, rig pengeboran migas buatan dalam negeri hasil kolaborasi PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) dan PT Pindad (Persero). Rig ini diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam mewujudkan swasembada energi nasional, sekaligus meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di sektor energi.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement