sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pertamina Dukung Ekosistem Riset dan Teknologi untuk Ketahanan Energi Nasional

Economics editor Rahmat Fiansyah
10/08/2025 10:11 WIB
Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) 2025 menjadi panggung bagi Pertamina dalam mendukung penguatan ekosistem untuk mencapai ketahanan nasional.
Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) 2025 menjadi panggung bagi Pertamina. (Foto: Dok. Pertamina)
Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri (KSTI) 2025 menjadi panggung bagi Pertamina. (Foto: Dok. Pertamina)

Direktur Utama PDSI, Avep Disasmita, menyampaikan bahwa pengembangan Rig Merah Putih mencerminkan semangat kemandirian bangsa dan dukungan konkret terhadap Asta Cita Presiden Prabowo. 

“Kami siap mendukung peningkatan produksi migas nasional dan pengembangan geothermal dengan teknologi karya anak negeri,” ujarnya.

Sebagai bagian dari dukungan terhadap pendidikan tinggi, PDSI juga menyerahkan bantuan alat laboratorium kepada Program Studi Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB). Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap SDG 4, yaitu Pendidikan Berkualitas.

Transisi Energi dan Teknologi Hijau

Tak hanya inovasi di sektor hulu migas, Pertamina juga menunjukkan peran aktif dalam transisi energi. Wakil Direktur Utama Pertamina Oki Muraza, dalam salah satu sesi paralel KSTI, menegaskan arah strategis Pertamina ke depan yang tidak hanya mengandalkan bisnis hidrokarbon, tapi juga mengembangkan energi hijau dan teknologi berkelanjutan. Kesemuanya bertujuan mencapai ketahanan energi Indonesia

Beberapa program unggulan yang dipaparkan antara lain pengembangan bioethanol dari molase, sorgum, dan nira aren, serta produksi Sustainable Aviation Fuel (SAF) dari minyak goreng bekas (used cooking oil/UCO). Kilang Pertamina Cilacap, Dumai, dan Balongan saat ini tengah menjalankan proyek pengolahan bahan bakar ramah lingkungan ini.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement